Makam Bung Karno
Makam Proklamator Bung Karno adalah makam seorang tokoh besar yaitu presidan pertama sekaligus proklamator kemerdekaan RI. Makam ini terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, sekitar 2 km ke utara dari pusat kota.
Makam Proklamator Bung Karno adalah makam seorang tokoh besar yaitu presidan pertama sekaligus proklamator kemerdekaan RI. Makam ini terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, sekitar 2 km ke utara dari pusat kota.
Berupa rumah peninggalan dari Raden Ngabehi Djojogido, patih dari bupati Blitar Adipati Warso Koesoemo yang terdapat ruang yang penuh lukisan juga foto – foto keluarga termasuk foto R.M.AA Singgih Djojo Adhiningrat ( putra R.Ng Djojodigdo, ) yang beristri R.A Kartini Sosroningrat.
Istana Gebang atau lebih dikenal dengan sebutan Ndalem Gebang, merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno. Istana ini bertempat di Jl. Sultan Agung 69, Blitar. Di rumah ini pada setiap bulan Juni ramai didatangi pengunjung, baik dalam rangka Haul Bung Karno, maupun Grebeg Pancasila.
Petilasan ini berupa makam, yaitu makam Adipati Arya Blitar yang terletak di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo. Makam ini ramai dikunjungi pada bulan Sura (Muharram) dan juga setiap malam Jumat legi.
Pada tahun 1945, Kota Blitar menjadi pusat pemberontakan tentara PETA yang dipimpin oleh Sudancho Supriadi, melawan tentara Jepang. Untuk mengenang jasa beliau, dibangunlah sebuah monumen yang terletak di depan bekas markas PETA (depan TMP Raden Wijaya).
Yaitu taman hiburan dan rekreasi keluarga yang disediakan untuk masyarakat umum maupun wisatawan secara cuma-cuma. Di taman tersebut terdapat beberapa jenis hewan peliharaan, panggung apresiasi seniman, dan juga berbagai jenis tanaman langka yang berfungsi sebagai paru-paru kota.